Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Riset AS: China Manipulasi Mesin Pencari untuk Sebarkan Propaganda Partai Komunis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 09 Juli 2022, 07:44 WIB
Riset AS: China Manipulasi Mesin Pencari untuk Sebarkan Propaganda Partai Komunis
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebuah laporan terbaru yang dirilis kelompok riset AS, Brookings Institution, menyebutkan bahwa Pemerintah China telah memanipulasi mesin pencari dengan tujuan membentuk persepsi orang dan menyebarkan propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Sebuah artikel yang dimuat oleh Brookings pada Rabu (7/6) mengungkapkan bagaimana media pemerintah China mendominasi hasil pencarian.

Temuan ini dihasilkan melalui penyelidikan dengan Aliansi Dana Marshall Jerman untuk Mengamankan Demokrasi, menguji Google, Bing, dan YouTube antara November dan Februari 2022.

Menggunakan istilah pencarian yang terkait dengan "Xinjiang" dan "Covid-19," penelitian menunjukkan bahwa 21,5 persen dari hasil teratas, yang didefinisikan sebagai 10 hasil pencarian pertama, bersumber dari media yang didukung pemerintah di Google News dan Bing News. Sumber juga menyumbang 25 persen dari hasil teratas di YouTube.

"Ini berarti bahwa pengguna mungkin terkena perspektif sepihak yang disebarkan oleh media yang dikendalikan Beijing," kata laporan itu, seperti dikutip dari AFP, Jumat (8/7).

Selain itu, laporan tersebut percaya ini bisa menjadi jumlah yang kurang mengingat sumber media non-resmi, termasuk influencer yang didukung Beijing, juga ditemukan telah memosting ulang informasi dari konten yang dibuat media pemerintah secara verbatim.

Sementara pengguna telah didorong untuk tetap skeptis pada informasi online, artikel tersebut mengatakan perlunya meningkatkan kesadaran ketika menanyakan tentang isu-isu kontroversial melalui pencarian online untuk menghindari disinformasi.

Perusahaan teknologi dan platform publikasi juga harus berbuat lebih banyak untuk mengungkapkan dan memberi label sumber informasi untuk hasil pencarian yang lebih baik.

"Ini akan membantu mengekang pemerintah otoriter dalam upaya mereka menggunakan mesin pencari untuk memajukan agenda mereka," kata Brookings.

Isu mengenai bagaimana China menggunakan strategi pengoptimalan mesin pencari untuk menempatkan cerita tentang negara tersebut telah banyak diungkapkan sejak tahun lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA