Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ingin Perluas Kerja Sama, Argentina Berharap Bisa Bergabung Menjadi Anggota BRICS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 12 Juli 2022, 06:03 WIB
Ingin Perluas Kerja Sama, Argentina Berharap Bisa Bergabung Menjadi Anggota BRICS
Ilustrasi/Net
rmol news logo Argentina memiliki harapan untuk bisa memperluas kerja sama multirateral dengan banyak negara. Bergabung dengan kelompok ekonomi berkembang BRICS diharapkan akan membantu pengembangan lanjut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Duta besar negara Argentina untuk Rusia, Eduardo Zuain, mengatakan bahwa negaranya tengah menantikan keanggotaan dari BRICS, kelompok yang terdiri dari negara-negara berkembang.

BRICS adalah akronim dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, lima negara yang pertumbuhan ekonominya pesat. Akronim ini pertama dicetuskan oleh Goldman Sachs pada tahun 2001

"Salah satu keinginan kami adalah mulai bekerja berdampingan dengan negara-negara besar anggota BRICS, dan Meteri Luar Negeri Argentina Santiago Cafiero menyatakan sudut pandang yang sama," papar Zuain, seperti dikutip dari TASS.

"Kami juga tengah menantikan hari ketika kami akhirnya bergabung dengan kelompok ini dan pembangunan multilateral akan membantu kita untuk bergerak maju," katanya.

Zuain menyadari, perlu proses untuk bisa bergabung menjadi anggota. Untuk itu ia tidak berani mendesak kapan negaranya bisa menerima status keanggotaan. Namun, berbicara tentang prospek untuk memperluas format BRICS, diplomat itu menekankan bahwa dunia saat ini kekurangan kesempatan lain untuk melakukan dialog normal.

Argentina dan Iran telah mendaftar untuk bergabung dengan BRICS pada Juni 2022. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dua negara itu adalah kandidat yang layak untuk bergabung dengan BRICS dan proses persiapan untuk memperluas organisasi telah dimulai.

Lavrov mengatakan, Argentina berada di jalur yang tepat untuk menjadi anggota BRICS bersama dengan Iran.

"Tentu saja, baik Argentina dan Iran adalah kandidat yang layak dan dihormati, serta sejumlah negara lain yang juga disebutkan dalam diskusi," kata Lavrov.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mengkonfirmasi di aplikasi perpesanan Telegram bahwa baik Argentina dan Iran telah secara resmi mempresentasikan aplikasi mereka untuk menjadi anggota BRICS.

Organisasi ini didirikan pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India dan China, dan mengadakan pertemuan puncak perdananya di Yekaterinburg, Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA