Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lukashenko: Barat Sedang Membangun Plot Serangan untuk Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 13 Juli 2022, 06:06 WIB
Lukashenko: Barat Sedang Membangun Plot Serangan untuk Rusia
Presiden Aleksander Lukashenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Barat sedang bersiap untuk menyerang Rusia melalui Belarus. Dugaan plot Barat itu menjadi diskusi serius antara Presiden Aleksander Lukashenko dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (12/7).

"Rencana serangan terhadap Rusia sedang dikembangkan," kata Lukashenko.  

Selain melalui Belarusia, Barat akan berusaha untuk menargetkan Rusia melalui Ukraina, menuntut kewaspadaan dan pengawasan yang penuh.

"Negara-negara Barat, yang secara terbuka dikelola oleh Amerika Serikat, membongkar sistem keamanan global secara metodis dan bahkan bertentangan dengan kepentingan nasional mereka sendiri," katanya.

Peringatan itu datang ketika Rusia dan Ukraina melaporkan serangan di beberapa kota.

Lukashenko menegaskan bahwa Barat mendorong dunia menuju "perang besar", sehingga tentara harus menjaga agar 'bubuk mesiunya tetap kering'.

Ia kemudian merujuk kepada invasi Rusia oleh pasukan Napoleon pada 1812 dan oleh Nazi pada 1941, mengatakan bahwa sejarah seperti itu bisa terulang.  

Negara-negara Barat sedang melakukan pengintaian udara dan darat secara aktif, mengasah logistik militer, memindahkan peralatan dan pasokan dari daerah lain sambil meningkatkan anggaran militer dengan kedok memperkuat 'pertahanan' Eropa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mengatakan hal yang sama.

"Amerika Serikat dan sekutunya memprovokasi krisis Ukraina dan mempertaruhkan konfrontasi militer terbuka dengan negara kita," katanya, menambahkan bahwa hal itu akan menimbulkan kekhawatiwan perang nuklir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA