Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungan Biden ke Tel Aviv Bikin Marah Keluarga Wartawan yang Dibunuh Pasukan Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 14 Juli 2022, 06:40 WIB
Kunjungan Biden ke Tel Aviv Bikin Marah Keluarga Wartawan yang Dibunuh Pasukan Israel
Perdana Menteri Israel Yair Lapid (kanan) dan Presiden Isaac Herzog (kiri) menyambut Presiden AS Joe Biden di Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv pada 13 Juli 2022/Net
rmol news logo Kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Tel Aviv pada Rabu (13/7) telah memancing kemarahan dari keluarga Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera yang ditembak mati pasukan Israel.

Lina Abu Akleh, keponakan sang jurnalis, mengutuk Washington saat menyaksikan di televisi ketika Biden tiba di Bandara Ben Gurion. Ia marah karena menganggap AS tidak bertindak atas pembunuhan saudaranya.

"Kesedihan, kemarahan dan, hanya bisa kesal," kata Lina saat melihat Biden tiba, menggambarkan kekecewaan terbesarnya atas kurangnya tindakan AS terhadap kasus Shireen.

Perempuan 72 tahun itu menyesalkan AS tidak mengerahkan kekuatan untuk mengusut kasus tersebut.

"Mereka memilih kepentingan mereka dengan Israel," sesalnya.

Abu Akleh, koresponden veteran Al Jazeera, ditembak di kepala saat meliput serangan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki pada 11 Mei lalu.

PBB menyimpulkan dia dibunuh oleh tembakan Israel di Jenin, saat mengenakan helm dan rompi bertanda "Pers". Keluarga bersikeras dia sengaja menjadi sasaran pembunuhan, tuduhan yang dibantah Israel.

Sementara itu Departemen Luar Negeri AS menyimpulkan pada 4 Juli bahwa dia kemungkinan ditembak dari posisi militer Israel, tetapi mengatakan tidak ada bukti niat untuk membunuh.

Menurut laporan.  Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menelepon Lina saat dalam perjalanan ke Tel Aviv, mengundang keluarganya untuk datang ke Washington.

Namun, Lina mengatakan mereka masih menunggu tanggapan atas permintaan mereka untuk bertemu dengan presiden selama berada di Yerusalem. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA