Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prihatin dengan Kondisi Sri Lanka, China Siap Ringankan Beban Utang Kolombo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 16 Juli 2022, 07:22 WIB
Prihatin dengan Kondisi Sri Lanka, China Siap Ringankan Beban Utang Kolombo
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah China kembali menyatakan komitmennya untuk terus membantu mengatasi kesulitan yang saat ini dihadapi Sri Lanka.

Dalam pernyataannya di hadapan pers pada Jumat (15/7), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan China akan memberikan 500 juta yuan (sekitar 74 juta dolar AS) bantuan kemanusiaan darurat ke Sri Lanka.

"Sebagai tetangga yang bersahabat, China telah memperhatikan dengan seksama kesulitan dan tantangan yang dihadapi Sri Lanka dan, bila memungkinkan, selalu memberikan dukungan untuk pembangunan sosial ekonomi Sri Lanka," kata Wang, seperti dikutip dari Xinhua.

Gelombang kedua bantuan kemanusiaan diserahkan China ke Sri Lanka pada Kamis (14/7). Wang menekankan bahwa China telah memberikan beberapa gelombang berbagai jenis bantuan kepada orang-orang di seluruh Sri Lanka untuk memperbaiki kehidupan mereka.

Mengenai kerjasama keuangan Beijing-Kolombo, Wang mengatakan, tak lama setelah pemerintah Sri Lanka mengumumkan akan menangguhkan pembayaran utang internasional, lembaga keuangan China menghubungi Sri Lanka dan menyatakan kesiapan mereka untuk menemukan cara yang efektif untuk menangani utang jatuh tempo dan membantu Sri Lanka mengatasi kesulitan.

"China siap bekerja sama dengan negara-negara terkait dan lembaga keuangan internasional untuk terus memainkan peran positif dalam mendukung Sri Lanka untuk mengatasi kesulitannya, meringankan beban utangnya, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan," kata Wang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA