Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (16/7), Kementerian Pertahanan Rusia menyebut Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah memerintahkan unit militer untuk meningkatkan operasi demi mencegah serangan di Ukraina timur dan wilayah lain yang dikendalikan oleh Moskow saat ini.
"(Shoigu) memberikan instruksi yang diperlukan supaya lebih meningkatkan tindakan kelompok di semua wilayah operasional untuk mengecualikan kemungkinan rezim Kyiv meluncurkan serangan roket dan artileri besar-besaran pada infrastruktur sipil dan penduduk pemukiman di Donbas dan wilayah lain," kata kementerian, seperti dikutip dari
Haaretz.
Kementerian mengatakan Shoigu mengeluarkan perintahnya setelah mendengarkan laporan di pusat komando dari para jenderal yang memimpin pasukan Rusia yang beroperasi di Ukraina, serta komandan lainnya.
Dalam serangan terbaru, rudal menghantam kota timur laut Chuhuiv di wilayah Kharkiv. Sebanyak tiga orang, termasuk seorang wanita berusia 70 tahun, tewas.
Di selatan, gubernur regional Valentyn Reznichenko mengatakan lebih dari 50 roket Grad Rusia jatuh di kota Nikopol, di Sungai Dnipro. Dua orang dinyatakan tewas.
Ukraina mengatakan sekitar 40 orang tewas dalam serangan serupa di daerah perkotaan dalam tiga hari terakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: