Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dari Mike Pompeo Sampai John Bolton, Iran Jatuhkan Sanksi untuk 61 Orang Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 17 Juli 2022, 07:03 WIB
Dari Mike Pompeo Sampai John Bolton, Iran Jatuhkan Sanksi untuk 61 Orang Amerika
Ilustrasi/Net
rmol news logo Buntunya pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir membuat hubungan Iran dan Amerika Serikat semakin buruk. Hal itu Teheran ditunjukkan dengan dijatuhkannya sanksi pada 61 orang Amerika.

Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu (16/7) mengumumkan daftar hitam sejumlah nama karena memberikan dukungan pada kelompok pembangkang, Mujahidin-e-Khalq (MEK).

Mereka termasuk mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, mantan pengacara Presiden Donald Trump Rudy Giuliani, dan mantan penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton.

Giuliani, Pompeo, dan Bolton telah dilaporkan secara luas telah mengambil bagian dalam acara MEK dan menyuarakan dukungan untuk kelompok tersebut.

Dengan dijatuhkannya sanksi, maka otoritas Iran dapat menyita aset. Namun tampaknya tidak ada aset yang dapat disita. Sehingga diberlakukannya sanksi kemungkinan hanya sekadar simbolis.

Pada Januari, Iran memberlakukan sanksi terhadap 51 orang Amerika, dan memasukkan 24 orang Amerika lagi pada daftar hitam dalam langkah sanksi terbarunya pada April.

Pembicaraan tidak langsung anatara Iran dengan Amerika Serikat tentang menghidupkan kembali pakta nuklir 2015 dimulai pada November di Wina dan berlanjut di Qatar pada Juni. Namun negosiasi menghadapi kebuntuan selama berbulan-bulan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA