Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan, langkah tersebut merupakan pencegahan ketika Beijing memotong pasokan seperti yang telah dilakukan ke negara lain.
"Rantai pasokan yang tangguh berarti keragaman sumber pasokan dan menghilangkan sejauh yang kami bisa kemungkinan bahwa saingan geopolitik akan dapat memanipulasi kami dan mengancam keamanan kami," ujarnya di Seoul pada Senin malam (18/7).
Untuk itu, Yellen mendorong peningkatan hubungan perdagangan dengan Korea Selatan demi meningkatkan ketahanan rantai pasokan dan mencegah kemungkinan manipulasi oleh saingan geopolitik.
Kekhawatiran Yellen ini juga akan disuarakan dalam pidato kebijakan di Seoul pada Selasa (19/7).
Menurut kutipan sambutannya, Yellen mengatakan Korea Selatan memiliki kekuatan luar biasa dalam hal sumber daya, teknologi, kemampuan, dan perusahaan untuk berinvestasi di AS.
"Mereka memiliki kapasitas besar untuk memproduksi semikonduktor canggih. Sangat penting mengingat ketergantungan besar Amerika Serikat pada Semikonduktor Taiwan," tambahnya, seperti dikutip
Reuters.
Seorang pejabat senior di Departemen Keuangan AS mengatakan sangat penting untuk mengurangi ketergantungan AS pada ekspor China tertentu karena Beijing telah memotong pasokan ke negara-negara seperti Jepang di masa lalu.
Hal yang sama juga dilakukan Beijing ke Australia dan Lithuania, ditambah berbagai tekanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: