Hal ini dibahas selama pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta di Istana Kepresidenan, Bogor pada Selasa (19/7).
"Untuk jalur darat, saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan. Dan untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, khususnya infrastruktur.
"Saya mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan
bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta dolar AS, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi," jelas Jokowi.
Sementara itu, Ramos-Horta mengatakan Indonesia dan Timor Leste telah menikmati hubungan yang baik selama 20 tahun terakhir.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Indonesia dalam pembangunan Timor Leste di berbagai bidang, termasuk pendidikan dan sumber daya manusia Timor Leste," ucapnya.
Lebih lanjut, Ramos-Horta menyambut upaya kedua negara memperkuat sumber daya air di Timor Leste melalui waduk, dan kerja sama di perbatasan.
"Kami ingin melihat peningkatan hubungan ekonomi-perdagangan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: