Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tur Asia Timur, Jokowi Akan Temui Xi Jinping, Fumio Kishida dan Yoon Suk-yeol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 21 Juli 2022, 14:25 WIB
Tur Asia Timur, Jokowi Akan Temui Xi Jinping, Fumio Kishida dan Yoon Suk-yeol
Presiden Joko Widodo dan istri, Iriana, ketika melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT)/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo akan melakukan tur Asia Timur selama tiga hari, meliputi kunjungan singkat ke China, Jepang, dan Korea Selatan.

Disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kunjungan Jokowi akan dimulai ke Beijing pada 26 Juli, kemudian ke Tokyo pada 27 Juli, dan terakhir ke Seoul pada 28 Juli.

"Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, tiga hari untuk tiga negara," kata Retno dalam press briefing mingguan Kementerian Luar Negeri secara virtual pada Kamis (22/7).

Tiga negara tersebut menjadi destinasi kunjungan Jokowi karena merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi, dan juga ASEAN.

Sehingga, menurut Retno, kunjungan tersebut difokuskan untuk membahas penguatan kerjasama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.

Dalam kunjunganya ke China, Jokowi berencana untuk menemui Perdana Menteri Lu Keqiang dan Presiden Xi Jinping.

"Presiden RI merupakan salah satu pemimpin pertama yang diterima oleh presiden Xi Jinping selama pandemi ini, di luar acara Olimpiade Musim Dingin di Beijing awal tahun ini," jelas Retno.

China sendiri merupakan mitra dagang Indonesia terbesar dengan nilai total perdagangan mencapai 110 milir dolar AS dan invetasi terbesar ketiga senilai 3,2 miliar dolar AS tahun lalu.

Dari Beijing, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Tokyo dan berencana menemui PM Jepang Fumio Kishida serta kalangan bisnis.

"Jepang juga merupakan mitra ekonomi penting dan tradisional kita, perdagangan bilateral kita tahun lalu mencapai 32 miliar dolar AS, sementara investasi Jepang di Indonesia mencapai 2,26 miliar dolar AS pada tahun lalu," terang Retno.

Sementara pada ketiga, Korea Selatan menjadi destinasi terakhir Jokowi. Di Seoul, ia akan melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan kalangan bisnis pada tanggal 28 Juli.

Sama halnya dengan China dan Jepang, Korsel termasuk mitra ekonomi Indonesia dengan kerjasama yang terus bertumbuh pesat. Terbukti dengan pencapaian perdagangan tahun lalu sebesar 18,41 miliar dolar AS dan nilai investasi mencapai 1,64 miliar dolar AS.

Selain membahas penguatan kerjasama bilateral, Retno menjelaskan bahwa Jokowi dan para pemimpin ketiga negara tersebut akan membahas perkembangan terkahir beberapa isu kawasan dan isu internasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA