Dalam proses pemungutan suara pada Kamis (21/7), Draupadi Murmu memenangkan suara mayoritas dan resmi terpilih sebagai Presiden India.
Murmu, yang bergabung ke dalam koalisi partai berkuasa yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, berhasil mengalahkan lawannya mantan Menteri Keuangan Yashwant Sinha dengan perolehan suara lebih dari 50 persen. Ini berarti ia menjadi presiden pribumi pertama India dan perempuan kedua yang memegang jabatan tersebut.
Kemenangan wanita 64 tahun ini juga menjadi kegembiraan luar biasa bagi Perdana Menteri Narendra Modi yang bersama dengan presiden partai JP Nadda mengunjungi kediaman Murmu di Delhi untuk memberi selamat.
Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, Murmu menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jharkhand, India. Ia kemudian bergabung ke dalam koalisi partai berkuasa yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP).
Modi memuji pertarungan Murmu dan kinerjanya selama ini.
“Perjuangannya sejak awal, kinerjanya yang berharga, dan kesuksesannya yang patut dicontoh memotivasi setiap orang India. Dia (Murmu) telah muncul sebagai secercah harapan bagi warga kita, terutama yang miskin, terpinggirkan, dan tertindas,†tulis Modi dalam cuitannya di Twitter.
Modi yakin, Murmu akan menjadi Presiden India yang luar biasa yang akan memimpin dari depan dan memperkuat perjalanan pembangunan India.
Kemenangan Murmu telah diprediksi oleh banyak pihak, termausk oleh Modi. BJP telah mengerahkan segala upaya untuk kesuksesan Murmu.
Murmu akan mengucap sumpah jabatan pada Senin (25/7), di mana pada saat yang sama Ram Nath Kovind mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden India.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: