Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Didukung PBB, Rusia dan Ukraina Menandatangani Kesepakatan Ekspor Gandum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 Juli 2022, 06:29 WIB
Didukung PBB, Rusia dan Ukraina Menandatangani Kesepakatan Ekspor Gandum
Penandatanganan kesepakatan ekspor gandum Ukraina di Istana Dolmabahce Istanbul, 22 Juli 2022/Net
rmol news logo Setelah proses panjang dan penuh liku, pembahasan koridor gandum Ukraina akhirnya mencapai titik temu. Pada Jumat (22/7), perwakilan Turki, Ukraina, Rusia, dan PBB, menandatangani kesepakatan bersama untuk menciptakan koridor pengiriman gandum Ukraina. Kesepakatan ini diharapkan bisa membantu meringankan krisis pangan global.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, Menteri Infrastruktur Ukraina Alexander Kubrakov, dan  Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menanndatangani kesepakatan ekport gandum itu dalam pertemuan di Istana Dolmabahce Istanbul yang mewah di hadapan Erdogan dan Guterres.

Yang menarik, Shoigu dan Kubrakov masing-masing menandatangani perjanjian terpisah tetapi. Pejabat Ukraina mengatakan mereka tidak ingin mencantumkan nama mereka pada dokumen yang sama dengan Rusia, seperti dilaporkan Aljazeera, Jumat (22/7).

Namun begitu, pada dasarnya semua yang menandatangani perjanjian setuju untuk bersama-sama membangun rute pengiriman lewat Laut Hitam yang diblokir.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan upacara penandatanganan perjanjian yang berlangsung di kediamannya sebagai peristiwa bersejarah. Upacara didahului dengan negosiasi antara perwakilan delegasi yang berlangsung di fasilitas militer.

Menurut pejabat PBB, berdasarkan perjanjian tersebut, koalisi staf Turki, Ukraina dan PBB akan memantau pemuatan gandum ke kapal di pelabuhan Ukraina sebelum menavigasi rute yang telah direncanakan sebelumnya melalui Laut Hitam, yang masih banyak ditambang oleh pasukan Ukraina dan Rusia.

Kapal percontohan Ukraina akan memandu kapal komersial yang mengangkut biji-bijian untuk menavigasi area ranjau di sekitar garis pantai menggunakan peta jalur aman yang disediakan oleh pihak Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA