Dari berbagai pernyataan pihak China yang menolak rencana tersebut.
The Financial Times menyebut Beijing kemungkinan menggunakan tanggapan militer.
Enam orang sumber mengatakan peringatan kali secara signifikan lebih kuat daripada ancaman yang dibuat Beijing di masa lalu, ketika tidak senang dengan tindakan atau kebijakan AS di Taiwan, yang diklaim oleh China.
Pada 18 Juli,
The Financial Times melaporkan bahwa Pelosi berencana mengunjungi Taiwan pada Agustus.
Sehari kemudian, Kementerian Luar Negeri China mengatakan kunjungan Pelosi ke Taiwan akan sangat merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, dan AS akan menanggung konsekuensi dari tanggapannya.
Pada Rabu (20/7), Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada akhir bulan. Biden tampaknya meragukan perjalanan Pelosi yang dilaporkan ke Taiwan.
“Saya pikir militer menganggap itu bukan ide yang baik saat ini, tetapi saya tidak tahu apa statusnya,†kata Biden.
China sendiri telah meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: