Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paus Fransiskus "Ziarah Penebusan Dosa" ke Kanada, Minta Maaf atas Pelecehan di Sekolah Katolik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 24 Juli 2022, 13:57 WIB
Paus Fransiskus "Ziarah Penebusan Dosa" ke Kanada, Minta Maaf atas Pelecehan di Sekolah Katolik
Paus Fransiskus/Net
rmol news logo Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Kanada, yang ia tujukan untuk melakukan apa yang disebutnya sebagai "ziarah penebusan dosa".
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Selama di Kanada, ia akan meminta maaf atas pelecehan yang dialami oleh anak-anak pribumi di sekolah-sekolah yang sebagian besar dikelola oleh Katolik dari tahun 1881 hingga 1996.

Paus diperkirakan akan mendarat di Edmonton, Provinsi Alberta pada Minggu (24/7) pukul 11.20 waktu setempat. Selain Edmonton, ia juga akan melakukan kunjungan ke Quebec dan Nunavut.

Menurut Reuters, pada tahun 1881 hingga 1996, lebih dari 150 ribu anak pribumi dipisahkan dari keluarga mereka dan dibawa ke sekolah asrama.

Banyak anak kelaparan, dipukuli, dan dilecehkan secara seksual dalam sistem Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada yang disebut "genosida budaya".

Meski para pemimpin Kanada mengetahui banyaknya jumlah korban sejak 1907, masalah ini tidak muncul ke permukaan. Baru pada tahun lalu hal ini terkuak ketika ditemukan kuburan tak bertanda di sekitar sekolah.

Gereja Katolik akhirnya mendapatkan tekanan. Sehingga Paus Fransiskus akan menyampaikan permintaan maafnya.

Kendati begitu, para penyintas dan pemimpin adat mengatakan mereka menginginkan lebih dari sekadar permintaan maaf.

Banyak yang menyerukan kompensasi finansial, pengembalian artefak pribumi, pelepasan catatan sekolah, hingga upaya ekstradisi tersangka pelaku pelecehan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA