Berbicara di Student Action Summit di Tampa, Florida pada hari Sabtu, Trump mengatakan AS memiliki terlalu banyak masalah sendiri ketimbang harus menyerahkan uang dan senjata ke Ukraina untuk konfliknya dengan Rusia.
"Eropa yang harus memberikan lebih banyak bantuan ke Kyiv karena jauh lebih terpengaruh oleh situasi," kata Trump, seperti dikutip dari
AFP, Minggu (24/7).
Trump juga mengingat bagaimana dia mendorong anggota NATO di UE untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka hingga 2 persen dari PDB mereka selama masa kepresidenannya.
"Saat itu, AS dimanfaatkan oleh Eropa, dan sekarang hal yang sama terjadi lagi di Ukraina," katanya.
“Kami sejauh ini telah memberikan lebih dari 60 miliar dolar AS ke Ukraina. Nah, negara-negara Eropa, yang jelas jauh lebih terpengaruh daripada kita, memberikan sebagian kecil dari jumlah itu,†kata presiden ke 45 AS itu.
"Jika masih menjabat, saya bisa saja pergi ke sana (ke Eropa) dan berkata: 'Dengar, Anda akan memberikan uang yang sama atau lebih banyak dari kami' Dan mereka akan melakukannya dengan senang hati,†klaim Trump.
“Tapi kami hanya memberikan uang. Dan kami memiliki utang 35 triliun dolar AS. Kami memiliki semua masalah ini, †katanya, merujuk pada rekor inflasi di AS, krisis energi, dan masalah lainnya.
Trump juga meragukan apakah bantuan AS dalam jumlah besar akan mengubah situasi di lapangan di Ukraina.
“Sekarang, jauh lebih sulit untuk dipecahkan,†katanya tentang krisis tersebut.
“Rusia memiliki kekuatan api 35 kali lipat. Dan mereka ingin melenyapkan senjata saat kami mengirimkannya. Banyak hal buruk terjadi,†tambahnya.
Selama menjabat, kata Trump, AS tidak memiliki masalah dengan Rusia, China atau Korea Utara, dan bahkan tidak ada yang membicarakan Ukraina.
"Tetapi hanya dalam dua tahun di bawah Joe Biden, AS telah berubah dari yang terkuat yang pernah ada … menjadi mungkin yang terlemah, terutama ketika Anda memasukkan pengakuan dan rasa hormat dari seluruh dunia. Kami tidak lagi dihormati oleh siapa pun," kata Trump.
“Dua tahun lalu kami mandiri energi. Sekarang kami adalah negara pengemis, dengan Biden berlutut memohon energi dari seluruh dunia; pergi ke Venezuela, Arab Saudi. Pergi ke negara-negara di seluruh dunia, meminta bantuan,†demikian Trump.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: