Nour News melaporkan, Iran menyebut pihaknya telah berhasil menghentikan jaringan mata-mata Israel, dengan menangkap agen-agen mereka yang berusaha melakukan sabotase dan operasi teror.
“Semua dari mereka ditangkap. Senjata, bahan peledak, peralatan teknis, dan komunikasi mereka seluruhnya telah ditemukan dan disita," lapor
Nour News.
Dijelaskan, jaringan mata-mata itu telah memasuki Iran melalui Kurdistan, Irak sejak beberapa bulan setelah dilatih di Afrika di bawah bimbingan agen mata-mata Israel, Mossad.
"Jaringan ditangkap karena bahan peledak dengan kekuatan besar ditanam di lokasi target, hanya beberapa jam sebelum mereka berhasil menyelesaikan operasi terorisnya," tambah laporan itu.
Sejauh ini Iran masih belum memberikan informasi secara rinci mengenai berapa jumlah orang yang tangkap maupun identitas mereka, atau target teror yang dituju.
Beberapa media pemberitaan Israel mencatat bahwa lokasi target pengeboman yang berada di provinsi Isfahan merupakan fasilitas pembangkit nuklir Natanz milik Iran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: