"Serangan tersebut menargetkan pos komando Rusia yang berada di hotel. Pasukan Ukraina mulai melancarkan serangan di malam hari pada 23-24 Juli," ungkap Pusat Komunikasi Strategis pada Senin (25/7).
Seperti dikutip dari
nccRea, Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menumbangkan 100 tentara Rusia yang jumlahnya masih bisa bertambah karena terdapat beberapa lainnya terluka.
Pusat Komunikasi Strategis menyebut Rusia telah menderita kerugian terbesar di daerah Kramatorsk menjelang hari terakhir pertempuran.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov, juga mengatakan pasukannya telah menghancurkan 50 gudang amunisi Rusia menggunakan sistem roket HIMARS.
“Ini memutus rantai logistik Rusia dan menghilangkan kemampuan mereka untuk melakukan pertempuran aktif dan melindungi angkatan bersenjata kami dari penembakan berat,†kata Reznikov, seperti dikutip
Al Jazeera.
Luhansk dan Donetsk yang menjadi wilayah Donbas telah menjadi zona pertempuran utama antara Rusia dan Ukraina. Beberapa waktu lalu, Rusia telah mengklaim menguasai secara penuh wilayah Luhansk.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: