Mempersiapkan agar pertemuan besar tersebut bisa berjalan baik, Presiden India yang baru, Droupadi Murmu, mengatakan bahwa pembahasan isu-isu global akan membantu mengarahkan G20 di bawah kepemimpinannya.
“Dua puluh negara besar dunia akan bertukar pikiran tentang isu-isu global di bawah kepemimpinan India. Saya yakin kesimpulan dan kebijakan yang akan muncul dari brainstorming di India ini akan menentukan arah dekade mendatang,†katanya, dalam pidato pertamanya tak lama setelah ia mengucapkan sumpah.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat dunia memiliki aspirasi yang tinggi untuk India dalam hal menjamin stabilitas ekonomi global, kemudahan rantai pasokan, dan perdamaian, seperti dilaporkan
NDTV.India telah menjadi anggota G20 sejak didirikan pada tahun 1999. India akan memegang Kepresidenan G20 mulai 1 Desember 2022 dan akan menyelenggarakan KTT Pemimpin G20 pada tahun 2023 untuk pertama kalinya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (MEA) Arindam Bagchi mengatakan, selama kepresidenan G20 India akan mengadakan sejumlah besar acara di berbagai tingkat di seluruh negeri, antara lain pertemuan menteri, pertemuan kelompok kerja, dan inisiatif khusus yang mungkin dilakukan setiap negara di berbagai tingkatan.
India mencatat sejarah barunya pada Senin (25/7) ketika Droupadi Murmu mengambil sumpah sebagai Presiden India ke-15 dalam sebuah upacara di Aula Pusat Parlemen di New Delhi.
Wanita 64 tahun itu menjadi presiden wanita kedua India dan juga presiden pertama yang berasal dari suku terasing.
Dia menggantikan Ram Nath Kovind, yang masa jabatan lima tahunnya telah berakhir.
Dalam pidato perdananya itu juga Murmu menyampaikan harapannya kepada anak-anak muda India sebagai generasi penerus.
“Saya ingin adik-adik kita semua semakin diberdayakan agar terus meningkatkan kontribusinya dalam setiap bidang pembangunan bangsa. Saya ingin memberi tahu para pemuda negara kita bahwa Anda tidak hanya membangun masa depan Anda sendiri, tetapi juga meletakkan fondasi masa depan India,†kata Murmu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: