Dalam konferensi persnya pada Selasa (26/7) Khandouzi mengatakan, secara keseluruhan pendapatan anggaran Iran melonjak 48 persen pada Maret-Juli dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, sementara pengeluaran pemerintah naik 16 persen.
Ia juga menekankan bahwa fokus Teheran adalah untuk mendapatkan sumber daya yang lebih berkelanjutan dan mengurangi pertumbuhan biaya.
“Pemerintah fokus pada isu ini untuk dapat memperoleh pendapatan yang lebih stabil. Artinya, kompensasi defisit anggaran menjadi agenda pemerintah dan direalisasikan dalam 4 bulan pertama tahun ini,†kata Khandouzi, seperti dikutip dari
FarsNews.Pemerintah Iran mengatakan telah menemukan cara untuk memulangkan dana ke perbendaharaannya dari ekspor energi sebelumnya dan mengatakan telah meningkatkan ekspor minyak meskipun ada sanksi AS.
Kementerian Perminyakan Iran mengumumkan peningkatan penjualan dan harga minyak mentah negara itu tahun lalu yang dapat membantu pemerintah memotong defisit anggaran dan mengelola fluktuasi di pasar valuta asing.
Pada awal Mei, Presiden Iran Seyed Ebrahim Rayeesi mengatakan bahwa pemerintahnya telah meningkatkan ekspor minyak dan mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara tetangga untuk menetralisir sanksi AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: