Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kisruh Politik Irak, Pendukung Muqtada Al-Sadr Serbu Gedung Parlemen di Baghdad

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 28 Juli 2022, 10:34 WIB
Kisruh Politik Irak, Pendukung Muqtada Al-Sadr Serbu Gedung Parlemen di Baghdad
Demonstran pendukung Muqtada Al-Sadr menyerbu gedung parlemen untuk memprotes kebuntuan politik yang telah berlangsung selama 9 bulan di Irak/DW
rmol news logo Ratusan pengunjuk rasa pada Rabu (27/7) berhasil merangsek masuk ke gedung parlemen Irak di Bagdad untuk mendukung pencalonan Muqtada Al-Sadr sebagai perdana menteri.

Saat kericuhan berlangsung, tidak ada anggota parlemen yang hadir di gedung itu. Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk menghalau pengunjuk rasa. Tetapi mereka tetap gagal menghentikan demonstran memasuki gedung.

"Mereka menembus Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad. Tempat sejumlah bangunan paling penting di ibu kota, termasuk kedutaan besar, berada," kata petugas keamanan setempat seperti dilaporkan BBC pada Kamis (28/7).

Perdana Menteri Irak saat ini, Mustafa Al-Kadhimi, meminta pengunjuk rasa untuk meninggalkan gedung. Namun pengunjuk rasa justru bernyanyi, menari dan berbaring di atas meja parlemen.

Seperti dikutip dari BBC, Aliansi politik Muqtada Al-Sadr telah memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum Oktober lalu. Namun tidak jadi berkuasa karena terjadinya kebuntuan politik setelah pemungutan suara diadakan.

Sadr merupakan ulama Syiah yang menentang intervensi Amerika di Irak dan mengklaim kemenangan gerakan nasionalis Saeroun setelah pemilihan di bulan Oktober. Dia dan pendukungnya juga menentang pencalonan pesaingnya Mohammed al-Sudani sebagai perdana menteri, karena dinilai terlalu dekat dengan Iran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA