Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Szijjarto: Austria Memiliki Masalah yang Sama dengan Hongaria Soal Migran Ilegal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 30 Juli 2022, 06:17 WIB
Menlu Szijjarto: Austria Memiliki Masalah yang Sama dengan Hongaria Soal Migran Ilegal
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto/Net
rmol news logo Uni Eropa menghadapi tantangan keamanan di beberapa bidang dalam waktu yang bersamaan. Untuk mengatasi itu semua satu persatu membutuhkan kerja keras yang cukup rumit, apalagi secara bersamaan.

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengimbau kepada semua jajaran untuk saling bahu membahu mengatasi masalah negara mereka. Juga perlu menemukan mitra yang memiliki misi dan tekad yang sama.

Selain perang di Ukraina, migrasi ilegal menimbulkan tantangan yang semakin besar. Tahun ini saja,  Hongaria telah menghentikan 130.000 migran ilegal yang memasuki perbatasannya di selatan, lebih dari dua kali lipat pada tahun 2021.

“Terlebih lagi, beberapa migran bersenjata telah menyerang satu sama lain, juga menyerang patroli perbatasan Hongaria,” kata Szijjarto, menambahkan bahwa 900 migran telah ditangkap sepanjang tahun ini.

“Kebijakan pro-migrasi Brussel mendorong gelombang migrasi yang lebih besar, ini juga berpotensi besar munculnya bisnis penyelundup manusia,” Szijjártó menggarisbawahi.

“Hari ini yang diselundupkan orang, besok bisa saja senjata yang diselundupkan.  Ini adalah memburuknya prospek keamanan Eropa tengah," katanya lagi.

Masalah migran juga dihadapi oleh Austria. Dalam pertemuan di Wina pada Kamis, Austria dan Hongaria sepakat untuk mengintensifkan kerja sama untuk menahan migrasi ilegal.

Austria telah menawarkan untuk membantu melatih anggota unit penjaga perbatasan baru Hongaria dan meningkatkan jumlah penjaga perbatasan Serbia yang bertugas di sepanjang perbatasan Hongaria-Serbia, kata Szijjarto.

Menteri bersikeras bahwa Brussel akhirnya harus mengambil pendekatan yang sama sekali baru untuk migrasi.

“Selama Brussel secara hukum mendukung dan secara politis mengilhami migrasi, kami orang Hongaria dan Austria harus melakukan upaya luar biasa untuk menghentikan migran di perbatasan kami,” tegas Szijjarto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA