Perintah itu ia sampaikan dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Sabtu larut malam (30/7). Ia mengatakan ratusan ribu orang masih berada di zona pertempuran di wilayah Donbas harus segera meninggalkan wilayah itu.
"Semakin banyak orang meninggalkan wilayah Donetsk sekarang, semakin sedikit orang yang akan dibunuh oleh tentara Rusia," ujarnya, seperti dikutip
Reuters.
Zelensky menyebut penduduk yang bersedia untuk melakukan evakuasi juga akan diberikan kompensasi.
"Banyak yang menolak pergi tapi tetap harus dilakukan. Jika kalian memiliki kesempatan, tolong bicara dengan mereka yang masih berada di zona pertempuran di Donbas. Tolong yakinkan mereka bahwa itu perlu untuk pergi," lanjut Zelenksy.
Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan evakuasi perlu dilakukan sebelum musim dingin karena pasokan gas alam ke wilayah itu hancur.
Ini bukan pertama kalinya pemerintah Ukraina menyerukan warganya melakukan evakuasi di Donetsk.
Menurut mantan duta besar AS untuk UkrainaJohn Herbst, mengatakan pertempuran di Donetsk dan Luhansk antara Rusia dan Ukraina semakin sengit dalam beberapa pekan terakhir.
"Saya memperkirakan pertempuran sengit lebih lanjut di Donetsk," ujarnya.
Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama lebih dari lima bulan, dengan banyak korban berjatuhan. Belum diketahui jelas berapa banyak total korban dan kerugian yang tercatat dari masing-masing pihak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: