Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecam Tindakan Bolsonaro, Setengah Juta Orang Brasil Teken Petisi Pro-demokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 31 Juli 2022, 13:59 WIB
Kecam Tindakan Bolsonaro, Setengah Juta Orang Brasil Teken Petisi Pro-demokrasi
Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net
rmol news logo Lebih dari 500 ribu orang telah menandatangani petisi untuk membela demokrasi di Brasil pada Minggu (31/7), sebagai tanggapan atas serangan Presiden Jair Bolsonaro terhadap sistem pemilihan negara.

“Kami sedang melalui momen bahaya besar bagi demokrasi, risiko bagi institusi republik dan sindiran tentang tidak menghormati hasil pemilu,” begitu isi petisi tersebut, seperti dikutip One India.

Bolsonaro telah berulang kali menyerang sistem pemungutan suara elektronik negara dengan mempertanyakan kredibilitas pengadilan pemilihan tertinggi dan bersikeras bahwa dia hanya akan kalah dalam pemilihan ulang jika terdapat kecurangan.

Sehingga awal minggu ini anggota fakultas hukum di Universitas Sao Paulo, Brasil membuat petisi untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap serangan tidak berdasar yang telah mempertanyakan proses pemilihan di negara hukum demokratis itu.

Petisi ini tidak secara spesifik menyebut Bolsonaro, tetapi menekankan bahwa tindakan seperti itu tidak dapat ditoleransi dan akan memicu kekerasan serta perpecahan dalam institusi pemerintahan.

Sementara itu, Bolsonaro mengatakan ketidakpahamannya atas petisi tersebut dan mempertanyakan siapa orang yang dimaksud menentang demokrasi di Brasil. Dirinya dengan tegas menyatakan dukungan pada transparansi, legalitas dan menghormati konstitusi.

Para pendukung Bolsonaro juga meluncurkan petisi mereka sendiri dengan tujuan mengumpulkan satu juta tanda tangan untuk menyatakan bahwa tanpa kebebasan, tidak ada demokrasi. Mereka ingin agar brazil bebas dari pemerintah yang diktator.

Di sisi lain, Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pesaing politik Bolsonaro di pemilihan mendatang mengatakan dia akan terus berkampanye di tempat terbuka untuk menunjukkan bahwa rakyat Brasil benar-benar menginginkan demokrasi.

"Kami tidak bisa menyerah pada pengganggu (Bolsonaro) ini," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA