Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari ketika menghadiri Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Tashkent pada Sabtu (30/7).
Ia mengatakan India dan Pakistan adalah bagian dari SCO dan kedua negara saat ini terlibat dalam konteks kegiatan organisasi yang luas.
"Setelah 2019, dialog konstruktif dengan India menjadi sulit, tampaknya merujuk pada kebijakan India yang mengumumkan penarikan status khusus Jammu dan Kashmir serta percabangan negara menjadi dua wilayah persatuan pada tahun itu," kata Bilawal seperti dikutip
News18.
Bilawal menuturkan, India telah berulang kali mengatakan ingin memiliki hubungan yang baik dan normal dengan tetangganya. Tetapi India justru kerap kali menyalahkan Pakistan atas lingkungan yang tidak aman.
Di samping itu, keputusan India untuk mencabut otonomi khusus Jammu dan Kashmir menimbulkan reaksi keras dari Pakistan sehingga menurunkan hubungan diplomatik keduanya.
Pakistan juga mengambil langkah keras dengan mengusir utusan India di Islamabad, serta menghentikan perdagangan bilateral dengan India.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: