Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Akui Puing-puing Roket Long March 5B Jatuh di Perairan Filipina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Minggu, 31 Juli 2022, 22:08 WIB
China Akui Puing-puing Roket Long March 5B Jatuh di Perairan Filipina
China ketika meluncurkan roket Long March 5B/Net
rmol news logo China mengakui puing-puing dari roket Long March 5B miliknya telah jatuh ke laut di Filipina pada Minggu (31/7). Sementara sebagian besar komponen terakhir terbakar setelah memasuki atmosfer.

China Manned Space Agency mengatakan puing-puing itu telah jatuh di perairan tenggara kota Puerto Princesa, Pulau Palawan, Filipina.

Dimuat Sky News, pihak berwenang Filipina belum mengonfirmasi terkait jatuhnya puing-puing tersebut, termasuk dampaknya.

Pada awalnya, China Manned Space Agency mengatakan pihaknya berencana untuk membiarkan puing-puing itu jatuh tanpa arah.

Namun China menghadapi kritik karena membiarkan komponen roket jatuh kembali ke Bumi tanpa dikendalikan. NASA menuduh Beijing gagal memenuhi standar untuk bertanggung jawab terhadap puing-puing ruang angkasa mereka.

Ini bukan kali pertama benda ruang angkasa milik China jatuh kembali ke Bumi.

Pada 2016, stasiun ruang angkasa pertama China, Tiangong-1, jatuh ke Samudra Pasifik, setelah Beijing mengonfirmasi telah kehilangan kendali. Kemudian pada Mei 2020, sebuah roket seberat 18 ton juga jatuh tak terkendali.

Terakhir, Long March 5B yang diluncurkan pada 24 Juli menjadi roket paling besar China yang membawa laboratorium Wentian ke orbit pada 24 Juli, namun jatuh juga pada 30 Juli 2022. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA