Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iran: Tidak Perlu Membuat Bom Nuklir, Kami Punya Militer yang Kuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 02 Agustus 2022, 06:29 WIB
Iran: Tidak Perlu Membuat Bom Nuklir, Kami Punya Militer yang Kuat
Kepala Badan Nuklir Iran, Mohammad Eslami, pada Konferensi Umum Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria, 20 September 2021/Net
rmol news logo Iran cukup kuat untuk mempertahankan diri, sehingga tidak perlu mencoba membuat bom nuklir.

Juru Bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Behrouz Kamalvandi mengatakan, Iran memiliki pasukan militer yang cukup untuk mencegah ancaman asing.

“Potensi strategis dan kekuatan militer Iran cukup mencegah ancaman asing, sehingga membuat negara ini  tidak perlu merancang dan mengembangkan senjata nuklir,” kata Kamalvandi dalam wawancaranya dengan Iran Daily, Senin (1/8).

Komentar Kamalvandi sekaligus menegaskan kembali pernyataan dari Kepala AEOI Mohammad Eslami beberapa jam sebelumnya, bahwa Iran dapat memproduksi bom atom, tetapi tidak tertarik untuk melakukannya.

“Bukan rahasia lagi bahwa kami memiliki kemampuan teknis untuk membuat bom nuklir, tetapi kami tidak memiliki keputusan untuk melakukannya,”  ujar Eslami.

Kamalvandi meluruskan kembali sikap resmi Iran tentang larangan senjata pemusnah massal, mengacu pada keputusan agama oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei tentang senjata nuklir.   

“Fatwa Pemimpin Tertinggi, jelas melarang merancang, mengembangkan, dan menggunakan bom atom,” katanya.

Pernyataan Kamalvandi sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Iran yang pekan lalu menyatakan komitmen Iran bahwa negara itu bebas dari nuklir, berbeda dengan Israel menimbulkan ancaman nuklir nyata bagi seluruh wilayah dan dunia.

"Kemampuan nuklir Iran penting, tetapi seperti yang telah disebutkan dalam banyak kesempatan, teknologi nuklir Iran sepenuhnya damai dan tunduk pada pengawasan terus-menerus oleh Badan Energi Atom Internasional," tambah Kementerian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA