Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ikut Langkah UE, Inggris Ringankan Sanksi untuk Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 02 Agustus 2022, 07:45 WIB
Ikut Langkah UE, Inggris Ringankan Sanksi untuk Rusia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Setelah berbulan-bulan menghukum Moskow atas agresinya ke Ukraina, Inggris akhirnya memutuskan untuk meringankan sanksi anti-Rusia pada Senin (1/8) waktu setempat.

London telah melonggarkan beberapa pembatasan yang diberlakukan pada Rusia, yang memungkinkan perusahaan untuk memberikan asuransi dan reasuransi kepada entitas yang terkait dengan Rusia. Amandemen 'General Trade Licence Russia Sanctions – Vessels' diumumkan oleh Departemen Perdagangan Internasional Inggris.

Ini adalah lisensi yang mengatur tentang pemberian bantuan teknis, jasa keuangan dan dana, dan jasa perantara, yang berkaitan dengan kapal.

"Lisensi Umum telah direvisi untuk menghapus Peraturan 28 (layanan keuangan dan dana yang terkait dengan barang terbatas dan teknologi terbatas) dari paragraf 1(h)," kata departemen menjelaskan dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dikutip dari AFP, Selasa (2/8).

“Ini memungkinkan penyediaan asuransi dan reasuransi kepada seseorang yang berhubungan dengan Rusia sehubungan dengan item dalam paragraf 1 (a), tunduk pada batasan dan ketentuan lisensi yang lebih luas,” tambahnya.

Ayat tersebut di atas menyebutkan kapal laut dan pesawat udara, bagian-bagian komponennya, serta mesin turbin gas aero.

Pembatasan, yang dipandang sebagai alat untuk merusak perdagangan minyak Rusia, tampaknya telah ditunda karena kekhawatiran bahwa pembatasan tersebut akan membuat harga minyak mentah naik dan semakin mengganggu stabilitas keamanan energi global.  

"Tidak ada larangan Inggris saat ini yang mempengaruhi pengiriman global minyak Rusia," kat Patrick Davison, direktur penjaminan Lloyd's Market Association, sebuah kelompok industri untuk perusahaan asuransi di Lloyd's.

“Mengingat sifat global dari industri (re)asuransi, keberadaan pembatasan UE dapat berdampak pada selera pengiriman minyak Rusia di London,” katanya kepada Financial Times, Minggu.

Langkah serupa untuk melonggarkan sanksi anti-Rusia diambil oleh UE bulan lalu.  

Pada 21 Juli, Dewan Uni Eropa mengizinkan transaksi yang diperlukan bagi perusahaan milik negara Rusia untuk menjual minyak ke negara ketiga.

“Dengan maksud untuk menghindari potensi konsekuensi negatif bagi ketahanan pangan dan energi di seluruh dunia, UE memutuskan untuk memperpanjang pengecualian dari larangan terlibat dalam transaksi dengan entitas milik negara tertentu sehubungan dengan transaksi produk pertanian dan pengangkutan minyak ke negara ketiga,” kata Dewan saat itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA