Di Twitter pada Selasa (2/8), Obama menyebut al-Zawahiri merupakan salah satu teroris yang paling dicari.
"Lebih dari 20 tahun setelah 9/11, salah satu dalang serangan teroris dan penerus Osama bin Laden sebagai pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri akhirnya diadili," cuit Obama.
Obama juga memuji kepemimpinan Presiden Joe Biden dan mengakui kontribusi intelijen AS yang telah berjuang selama dua dekade ini.
"Ini merupakan penghargaan untuk kepemimpinan Presiden Biden, anggota intelijen dan para praktisi kontraterorisme yang telah bekerja selama beberapa dekade hingga mampu melumpuhkan al-Zawahiri tanpa satu pun korban sipil," tambahnya.
Menurut Obama, terbunuhnya al-Zawahiri merupakan bukti AS dapat membasmi terorisme tanpa berperang di Afghanistan.
Dia berharap, keberhasilan ini akan sedikit memberikan kedamaian bagi keluarga korban 9/11 dan semua orang yang telah menderita di tangan Al Qaeda.
Pemimpin Al Qaeda, al-Zawahiri dibunuh dalam sebuah serangan pesawat tak berawal CIA pada Minggu (31/7). Dia adalah salah satu ahli strategi kunci Al Qaeda yang juga menjabat sebagai dokter pribadi bin Laden.
Dalam sebuah pidato pada Senin malam (1/8) dari Gedung Putih, Biden mengumumkan al-Zawahiri berhasil disingkirkan dalam operasi bin Laden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: