Komisi Pemilihan Pakistan mengatakan pengadilan komisi telah mendapatkan bukti bahwa PTI mendapatkan dana dari 34 perusahaan asing di Pakistan.
"Dana tersebut diterima orang Pakistan yang ada di luar negeri dan ini ilegal," kata jurubicara PTI, Fawad Chaudhry di luar Kantor Pemilihan Pakistan, Islamabad pada Selasa (2/8).
Dimuat
The Wire, PTI telah menyerahkan surat pernyataan palsu terkait rekening banknya, dan telah menyembunyikan 13 rekening bank yang seharusnya dibuka ke publik.
Media lokal melaporkan Komisi Pemilihan meminta partai Khan untuk memberikan penjelasan terkait alasan dananya tidak boleh disita.
Sementara itu, muncul desakan agar Khan mundur dari PTI.
Khan merupakan perdana menteri Pakistan dari 2018 hingga dipaksa mundur pada April tahun ini setelah kehilangan mosi percaya yang dianggapnya sebagai hasil dari konspirasi AS.
Sejak itu, Khan telah mengumpulkan pendukungnya untuk mendesak agar segera diadakan pemilihan baru. Namun Perdana menteri baru, Shehbaz Sharif secara tegas menolak permintaan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: