Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Pelosi, Giliran Pejabat Inggris Bersiap Kunjungi Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 03 Agustus 2022, 11:13 WIB
Setelah Pelosi, Giliran Pejabat Inggris Bersiap Kunjungi Taiwan
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss/Net
rmol news logo Ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi sudah membuktikan janjinya untuk mengunjungi Taiwan pada Selasa malam (2/8), Komite Urusan Luar Negeri House of Commons Inggris juga berencana untuk mengunjungi pulau tersebut akhir tahun ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sumber yang mengetahui masalah tersebut menggatakan kunjungan, yang dipastikan membuat marah China itu akan terjadi antara November atau awal Desember mendatang.

"Perjalanan - yang semula dijadwalkan awal tahun ini, tetapi ditunda karena salah satu anggota delegasi dinyatakan positif Covid-19 - dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan Inggris untuk Taiwan," kata sumber itu, seperti dikutip dari Taipei Times, Rabu (3/8).

Perjalanan yang direncanakan itu dilakukan saat hubungan London dengan Beijing terus memburuk.

Pekan lalu, kedua kandidat kepemimpinan Partai Konservatif, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dan Anggota Parlemen Inggris Rishi Sunak, mengartikulasikan posisi keras di China.

Anggota parlemen Inggris Tom Tugendhat, yang mengetuai komite pemilihan urusan luar negeri, diperkirakan akan memimpin delegasi tersebut.

Tidak jelas apakah delegasi Inggris akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen.

"Rincian perjalanan sedang dibahas, termasuk tanggal pasti kunjungan," kata sumber itu.

Langkah ini menjadi sebuah tanda bahwa London memperkuat hubungannya dengan Taiwan, mengingat saat ini Inggris menganggap China sebagai ancaman jangka panjang bagi negara mereka.

Truss dalam beberapa bulan terakhir mendesak negara-negara Barat untuk memastikan bahwa Taiwan dapat melindungi diri dari China. Pada bulan Juni, dia bahkan mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Inggris harus memberi Taiwan senjata.

Kantor Perwakilan Taipei di Inggris menolak untuk mengomentari rincian kunjungan potensial tersebut, tetapi mengatakan bahwa Taiwan menyambut setiap peluang untuk memperkuat hubungannya dengan Inggris, termasuk melalui kunjungan dari Inggris.

Komite Urusan Luar Negeri mengatakan telah memiliki niat lama untuk mengunjungi Taiwan, dalam konteks penyelidikannya terhadap kemiringan ke kawasan Indo-Pasifik.

Namun, mereka menolak untuk mengomentari rincian kunjungan tersebut karena masalah keamanan dan sejalan dengan praktik normal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA