Laporan dari UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) menunjukkan, sekitar 100 warga Palestina terpaksa meninggalkan komunitas Ras At-Teen Badui di dekat kota Ramallah bulan lalu.
Laporan yang dikutip dari
Anadolu Agency pada Rabu (3/8) itu menyebut kondisi rakyat Palestina berada di bawah tindak kekerasaan Israel. Pemukiman dan tempat penampungan mereka dibongkar hingga mereka terpaksa pergi.
PBB meminta pihak berwenang Israel untuk menghentikan kebijakan pembongkaran rumah dan penyitaan tanah, meminta pertanggungjawaban atas kekerasan yang dilakukan terhadap penduduk Palestina, serta mencegah Israel menggunakan kekuatan berlebihan terhadap mereka.
Menurut laporan OCHA, sekitar 660 ribu warga Palestina dan Israel telah tinggal di 145 pemukiman dan 140 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Sementara itu, di bawah hukum internasional, semua pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: