Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Karabakh Tegang Lagi, Azerbaijan Luncurkan Operasi Pembalasan terhadap Pasukan Armenia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 04 Agustus 2022, 12:45 WIB
Karabakh Tegang Lagi, Azerbaijan Luncurkan Operasi Pembalasan terhadap Pasukan Armenia
Azerbaijan meledakkan gudang amunisi Armenia selama operasi pembalasan 3 Agustus 2022/Kementerian Pertahanan Azerbaijan
rmol news logo Ketegangan di Karabakh kembali meningkat dengan aksi baku tembak antara pasukan militer Azerbaijan dan apa yang Baku sebut dengan kelompok bersenjata ilegal Armenia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Angkatan Bersenjata Azerbaijan menggelar "operasi pembalasan" terhadap kelompok bersenjata ilegal Armenia yang menembaki pasukan Azerbaijan dan menewaskan seorang prajurit pada Rabu (2/8).

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan operasi tersebut dilakukan oleh Unit Angkatan Darat, dan merupakan upaya pembalasan atas dikuasainya wilayah Girkhgiz, termasuk Saribaba dan beberapa dataran tinggi Karabakh di Pegunungan Kaukasus Kecil oleh kelompok militer ilegal Armenia.

Dalam operasi tersebut, kementerian melaporkan beberapa posisi tempur pasukan bersenjata ilegal Armenia di Yukhari Oratagh, bekas wilayah Aghdara, telah dihancurkan oleh serangan Azerbaijan.

“Personel militer ilegal Armenia telah dimusnahkan dan terluka, serta beberapa howitzer D-30, kendaraan militer, dan sejumlah besar amunisi dihancurkan," kata laporan tersebut seperti dikutip Caspian News.

Dalam pernyataannya, kementerian menegaskan, berdasarkan Konstitusi Azerbaijan, setiap teror dan provokasi yang dilakukan di wilayah kedaulatan negara akan dengan tegas dicegah dan dibalas dengan tindakan yang lebih menghancurkan.

Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov mengatakan kejadian ini tidak dapat diterima dan bertentangan dengan ketentuan tripartit 10 November 2020. Sebab, hingga kini angkatan bersenjata Armenia dan kelompok bersenjata ilegal Armenia belum sepenuhnya ditarik dari wilayah Azerbaijan.

Hampir tiga dekade konfik Armenia dan Azerbaijan tak kunjung selesai. Lebih dari 30 ribu orang Azerbaijan terbunuh, dan satu juta orang diusir dalam kebijakan pembersihan etnis brutal yang dilakukan Armenia.

Pada 27 September 2020, konflik meningkat setelah pasukan Armenia yang ditempatkan di tanah pendudukan melakukan serangan terhadap pos militer Azerbaijan serta pemukiman sipil.

Perang berakhir dengan pernyataan tripartit yang ditandatangani pada 10 November 2020 oleh Armenia, Azerbaijan, dan Rusia. Dokumen tersebut memerintahkan pengerahan pasukan penjaga perdamaian Rusia dan penarikan penuh angkatan bersenjata Armenia dari wilayah Azerbaijan.

Namun, otoritas Armenia gagal memenuhi komitmen dan membiarkan pasukan bersenjata Armenia beroperasi secara ilegal di wilayah Azerbaijan di mana misi penjaga perdamaian Rusia untuk sementara dikerahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA