Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perangi Kejahatan Bersama, India Janjikan Kapal Militer dan Bangun Kepolisian untuk Maladewa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 04 Agustus 2022, 16:34 WIB
Perangi Kejahatan Bersama, India Janjikan Kapal Militer dan Bangun Kepolisian untuk Maladewa
Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solid/Net
rmol news logo India berkomitmen untuk memberikan 24 kendaraan, satu kapal angkatan laut, serta membangun 61 fasilitas kepolisian di pulau Maladewa, dan membantu melatih personel keamanan tersebut untuk melawan ancaman kejahatan transnasional, terorisme, serta perdagangan narkoba di kawasan Samudra Hindia.

Komitmen itu disampaikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solid di New Delhi pada Selasa (2/8).

“Ancaman kejahatan transnasional, terorisme, dan perdagangan narkoba di Samudra Hindia sangatlah serius. Sehingga kontak dan koordinasi yang erat antara India dan Maladewa di bidang pertahanan dan keamanan sangat penting bagi perdamaian dan stabilitas seluruh kawasan,” jelas Modi, seperti dikutip India Express.

Pada gilirannya, Solih mengatakan Maladewa akan selalu menjadi teman sejati India yang berkomitmen kuat pada visi bersama tentang perdamaian dan pembangunan.

"Kemitraan pertahanan dan keamanan India-Maladewa telah teruji oleh waktu, dan merupakan contoh utama regional kerjasama di bidang kejahatan transnasional dan penanggulangan bencana. Kemitraan ini merupakan kekuatan bagi stabilitas di Kawasan Samudera Hindia," ujarnya.

Lebih lanjut, kedua pemimpin mengatakan keamanan India dan Maladewa saling terkait sehingga perlu saling memperhatikan masalah keamanan dan stabilitas kawasan, tidak membiarkan wilayah digunakan untuk kegiatan yang bertentangan.

India dan Maladewa meluncurkan Greater Male Connectivity Project bersama, yang didanai oleh pemerintah India sebesar 500 juta dolar AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA