MAC menyatakan bahwa laporan yang sempat disiarkan oleh media pemerintah China CCTV adalah disinformasi.
"Desas-desus itu menjadi liar secara online dan telah diidentifikasi sebagai berita palsu," kata MAC, seperti dikutip dari
Taiwan News, Jumat (5/8).
Dewan, yang menangani urusan lintas selat, kemudian mendesak masyarakat untuk tidak mempercayai atau menyebarkan informasi dari sumber yang mencurigakan.
Mereka juga menegaskan kembali tekad pemerintah untuk melindungi negara di tengah “ancaman eksternal yang tidak masuk akal.â€
"Masyarakat di Taiwan dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," katanya.
Pemerintah juga telah memperingatkan terhadap adanya perang psikologis yang dilakukan oleh Beijing untuk mempengaruhi sentimen publik setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Ketegangan China dan Taiwan telah semakin membara setelah kunjunan Pelosi ke pulau yang diklaim Beijing itu, di mana militer melakukan sejumlah latihan perang di sekitar kawasan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: