Menteri Luar Negeri G7 Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa, menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjaga tatanan internasional berbasis aturan, perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan sekitarnya.
"Kami prihatin dengan tindakan mengancam oleh China khususnya latihan tembak-menembak dan pemaksaan ekonomi, yang berisiko menimbulkan eskalasi yang tidak perlu," kata G7 dalam sebuha pernyataan seperti dikutip dari
Commonspace EU pada Kamis (4/8).
G7 menyatakan reaksi China atas kunjungan Pelosi ke Taiwan tidak dapat dibenarkan sebagai dalih untuk aktivitas militer yang agresif di Selat Taiwan.
"Adalah normal dan rutin bagi legislator dari negara anggota kita untuk bepergian ke luar negeri. Tanggapan eskalasi China berisiko meningkatkan ketegangan dan membuat kawasan tidak stabil," ungkapnya.
Perkumpulan 7 negara maju menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan mendorong semua pihak untuk tetap tenang, menahan diri dan bertindak dengan transparansi untuk mencegah kesalahpahaman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: