Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Joe Biden Desak Vladimir Putin Bebaskan Warganya yang Divonis Bersalah dalam Kasus Narkoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 05 Agustus 2022, 09:40 WIB
Joe Biden Desak Vladimir Putin Bebaskan Warganya yang Divonis Bersalah dalam Kasus Narkoba
Brittney Griner tiba di Pengadilan Khimki di luar Moskow pada hari Rabu 3 Agustus 2022/Net
rmol news logo Pemerintah Amerika Serikat menyatakan keberatannya atas vonis bersalah yang diberikan pengadilan Rusia kepada Bintang Women's National Basketball Association (WNBA), Brittney Griner.

Griner yang telah ditahan di Rusia atas tuduhan narkoba sejak 17 Februari lalu itu dijatuhi hukuman 9 tahun penjara dalam persidangan yang berlangsung di wilayah Moskow pada Kamis (4/8) waktu setempat.

Hakim menemukan bahwa Griner memiliki niat kriminal dan mengatakan dia bersalah karena menyelundupkan dan menyimpan obat-obatan terlarang.

Menanggapi vonis tersebut Presiden AS Joe Biden mengecam Rusia dalam sebuah pernyataan pada Kamis pagi dan meminta Moskow untuk segera membebaskannya.

"Hari ini, warga negara Amerika Brittney Griner menerima hukuman penjara yang merupakan satu lagi pengingat dari apa yang sudah diketahui dunia: Rusia secara salah menahan Brittney," kata Biden, seperti dikutip dari ABC, Jumat (5/8).

"Itu tidak dapat diterima, dan saya meminta Rusia untuk segera membebaskannya sehingga dia bisa bersama istrinya, orang yang dicintai, teman, dan rekan satu timnya," tulis Biden dalam pernyataannya.

"Pemerintahan saya akan terus bekerja tanpa lelah dan mengejar setiap jalan yang memungkinkan untuk membawa Brittney dan Paul Whelan pulang dengan selamat sesegera mungkin," lanjutnya.

Griner, seorang penduduk asli Houston berusia 31 tahun yang bermain bola basket profesional untuk Phoenix Mercury, ditahan pada 17 Februari di Bandara Internasional Sheremetyevo di Khimki saat dia kembali ke Rusia untuk bermain selama WNBA offseason setelah dia dituduh memiliki kartrid vape mengandung minyak hashish, yang dianggap ilegal di negara ini.

Peraih medali emas Olimpiade dua kali, yang muncul di pengadilan pada Kamis untuk sidang terakhir,  menghadapi hukuman 10 tahun penjara meskipun 9 1/2 tahun adalah hukuman maksimum dengan waktu yang dijalani. Griner memiliki hak untuk mengajukan banding, dan itu sedang diupayakan oleh pengacaranya, Marina Blagovolina dan Alexander Boykov, untuk mengajukan banding.

"Dia sangat kesal. Sangat kesal, sangat stres," kata Blagovolina tentang Griner, mengatakan kepada wartawan di luar gedung pengadilan di Moskow.

"Dia hampir tidak bisa bicara, jujur, jadi ini waktu yang sulit baginya," ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA