Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Opas Karnkawinpong mengatakan bahwa kasus terbaru menjangkiti seorang wanita berusia 22 tahun yang secara teratur mengunjungi daerah-daerah yang berisiko penularan cacar monyet.
Dia mengatakan wanita itu mengalami demam pada 29 Juli tetapi masih mengunjungi tempat-tempat hiburan di Bangkok bersama teman-teman Thailand dan asingnya. Pada 30 Juli, dia mulai mengalami lecet di lengan dan kakinya sebelum menyebar ke organ intim dan bagian tubuh lainnya.
Pada hari Rabu, wanita itu dilaporkan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Samut Prakan. Hasil tes laboratorium yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Universitas Chulalongkorn menunjukkan bahwa dia telah terinfeksi cacar monyet pada hari Kamis.
"Dia kemudian dipindahkan ke Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura di Nonthaburi," kata Opas, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Sabtu (6/8).
Pasien terbaru menjadi wanita pertama di negara itu yang tertular cacar monyet. Kasus pertama adalah seorang pria Nigeria, yang kedua seorang pria Thailand di Bangkok dan yang ketiga seorang pria Jerman di Phuket.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: