Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan, Malaysia Tawarkan Asuransi Tanaman

Seperti dikutip dari Bloomberg, Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan Skema Asuransi Takaful Agro-Makanan akan diluncurkan melalui Kementerian Pertanian dan Industri Makanan kemudian akan ditawarkan kepada 189.500 petani padi nasional.

"Perlindungan asuransi akan diperluas secara bertahap ke sektor-sektor termasuk perikanan dan sub-sektor lain dari industri makanan," katanya saat peluncuran Pameran Pertanian, Hortikultura dan Agro Wisata Malaysia 2022 pada hari Sabtu (6/8).

Malaysia merupakan importir makanan bersih dan telah mengambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan pasokan biji-bijian dan unggas domestik di tengah krisis pangan yang disebabkan perang Rusia-Ukraina.

Menurut Menteri Pertanian Ronald Kiandee, Malaysia tetap berada di antara negara-negara tanpa asuransi tanaman, tidak seperti negara tetangganya termasuk China dan Indonesia.