IRGC Iran: Palestina Tidak Sendiri Menghadapi Serangan Brutal Israel

Kepala IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan seluruh kemampuan jihad anti-Zionis bersatu untuk membebaskan Yerusalem dan menegakkan hak-hak rakyat Palestina.

“Kami bersama Anda di jalan ini sampai akhir, dan biarkan Palestina dan Palestina tahu bahwa mereka tidak sendirian,” ujarnya kepada pemimpin Jihad Islam Palestina, Ziad al-Nakhala, selama pertemuan di Teheran pada Sabtu (6/8).

Salami menekankan tanggapan Palestina menunjukkan "babak baru" telah dimulai dan Israel akan membayar harga mahal untuk kejahatannya.

“Perlawanan Palestina lebih kuat hari ini daripada di masa lalu,” ucapnya, seperti dikutip Al Arabiya.

Pemerintah Iran sendiri telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan Israek ke Gaza, dengan menyebutnya sebagai "serangan brutal".

Israel mengaku telah meluncurkan operasi "pre-emptive" terhadap Jihad Islam pada Jumat (5/8) untuk mencegah serangan yang akan segera terjadi setelah beberapa hari ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza.

Seorang komandan senior Jihad Islam tewas dalam serangan udara di Kota Gaza pada Jumat.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan seorang gadis berusia lima tahun termasuk di antara sedikitnya 12 orang yang tewas oleh pemboman Israel. Sedangkan lebih dari 80 lainnya terluka.