Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sindir Rusia dan Ukraina, Antonio Guterres: Setiap Serangan Menargetkan Pembangkit Nuklir adalah Bunuh Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 08 Agustus 2022, 12:55 WIB
Sindir Rusia dan Ukraina, Antonio Guterres: Setiap Serangan Menargetkan Pembangkit Nuklir adalah Bunuh Diri
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net
rmol news logo Situasi perang di Ukraina yang semakin memanas menambah kekhawatiran Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Berbicara dalam konferensi pers di Tokyo pada Senin (8/8), Guterres memperingatkan setiap serangan terhadap pembangkit nuklir adalah bunuh diri.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Guterres setelah Rusia menyerang kompleks tenaga nuklir terbesar di Eropa, pabrik Zaporizhzhia.

Pertempuran pada Jumat (5/8) itu membuat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan peringatan risiko yang sangat nyata dari "bencana nuklir".

Sementara itu, Guterres mengutuk serangan tersebut, tanpa menyebut pihak mana pun.

"Kami mendukung IAES dalam upaya mereka menciptakan kondisi stabil di pabrik itu," kata Guterres, seperti dikutip AFP.

"Setiap serangan ke pembangkit nuklir adalah tindakan bunuh diri. Saya berharap serangan itu akan berakhir, dan pada saat yang sama saya berharap IAEA akan dapat mengakses pabrik tersebut," tambahnya.

Selama akhir pekan, Guterres mengunjungi Hiroshima untuk memberikan pidato 77 tahun peringatan bom atom di wilayah tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA