Dugaan itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam sebuah pernyataan di sela kunjungannya ke Bangladesh, Minggu (7/8), mengatakan bahwa ada tanda-tanda bahwa Amerika Serikat sedang mencoba untuk mengulangi trik lamanya.
"Washington memiliki sejarah menciptakan masalah terlebih dahulu, dan kemudian menggunakannya untuk mewujudkan rencana strategisnya sendiri di tempat lain di dunia," kara Wang, seperti dikutip dari
Xinhua, Senin (8/8).
"Pemain regional harus menentang peningkatan kehadiran militer Amerika di sekitar Taiwan. Beijing mengingatkan Washington bahwa Taiwan bukan bagian dari Amerika Serikat, tetapi wilayah China," ujarnya.
Menurut Wang, dengan memberikan lampu hijau untuk kunjungan Pelosi, AS telah mengingkari komitmen yang sebelumnya diakuinya terhadap integritas teritorial China.
Wang kemudian melanjutkan untuk menggambarkan respons kuat China, yang, antara lain, termasuk sanksi, sebagai sesuatu yang sah, masuk akal, perlu, terbuka, dan pantas.
"Langkah-langkah tersebut ditujukan untuk menghalangi upaya AS menggunakan Taiwan untuk mengendalikan China," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: