Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Takut Ancaman China, Perdana Menteri Saint Vincent and Grenadines Kunjungi Taiwan dan Bertemu Tsai Ing-wen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 09 Agustus 2022, 07:19 WIB
Tidak Takut Ancaman China, Perdana Menteri Saint Vincent and Grenadines Kunjungi Taiwan dan Bertemu Tsai Ing-wen
Presiden Tsai Ing-wen bersama Perdana Menteri Ralph Gonsalves di Taipei, Minggu/Net
rmol news logo Kurang dari seminggu setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Taiwan kembali menyambut tamu kehormatan dari negara Saint Vincent and Grenadines.

Perdana Menteri Saint Vincent and Grenadines, Ralph Gonsalves, tiba Taipei pada Minggu (7/8) dan mendapat sambutan hangat dari Presiden Tsai Ing-wen.

Kedatangan Gonsalves bersamaan dengan latihan militer yang dilakukan oleh China sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pekan lalu. Tsai memuji kunjungan Gonsalves, dan menyampaikan terima kasih serta apresiasinya.

Menurut Tsai, Saint Vincent and Grenadines adalah negara yang telah menjadi teman dekat Taiwan. Begitu juga dengan para pemimpinnya.

Tsai juga mengatakan bahwa Gonsalves telah menyampaikan kepadanya sebelum berkunjung ke Taiwan, bahwa ancaman China serta latihan militer China tidak akan mencegahnya mengunjungi Taiwan.

Ini adalah kunjungan Gonsalves yang ke-11 sebagai perdana menteri dan yang pertama sejak dia terpilih kembali untuk masa jabatan kelima berturut-turut pada November 2020.

"Taiwan dan Saint Vincent and Grenadines telah saling mendukung sejak menjalin hubungan pada 1981 dan mencapai banyak hal, meskipun lanskap internasional terus berubah," kata Tsai, seperti dikutip dari Taipei Times, Senin (8/8).

Gonsalves kemudian menyampaikan pidato yang disiarkan langsung di mana dia mengatakan Taiwan dan Saint Vincent dan Grenadines adalah negara kepulauan yang berbagi nilai-nilai bersama terkait dengan perlindungan dan promosi demokrasi juga hak asasi manusia.

Gonsalves juga sempat mengomentari latihan Tiongkok di Selat Taiwan. Mengatakan bahwa ia tidak bersimpati terhadapo langkah China.

“Kami tidak menyukainya, dan tidak mendukung tetangga yang kuat yang berusaha mengintimidasi kami atau menggertak kami," ujarnya.

“Di mana pun ada perbedaan, kita harus menyelesaikannya secara damai dengan cara yang beradab,” tambahnya.

Gonsalves mengatakan kunjungannya dimaksudkan untuk mengekspresikan solidaritas Saint Vincent dengan Taiwan, sekaligus memperkuat hubungan bilateral dan mengamankan perdamaian, keamanan dan kemakmuran bagi semua.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Taiwan karena menawarkan bantuan setelah letusan gunung berapi tahun lalu dan dalam memerangi pandemi Covid-19.

Saint Vincent and the Grenadines merupakan negara kepulauan yang tak luput dari dominasi bangsa Eropa. Wilayah ini ditemukan oleh Christopher Columbus pada 1498 dan salah satu dari 14 anggota PBB yang secara diplomatis mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA