Lewat sebuah surat Xi menyatakan belasungkawa yang mendalam atas nama pemerintahnya dan rakyat Tiongkok kepada anggota keluarga yang meninggal, yang hilang dan terluka.
Dia juga meratifikasi kesediaan Beijing untuk membantu Kuba dalam menghadapi tragedi ini.
Prensa Latina dalam laporannya Senin (8/8) mencatat pernyataan Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin yang mengkonfirmasi bahwa Beijing akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Kuba melalui Palang Merahnya.
Wang menunjukkan bahwa kedua negara adalah teman dan saudara yang baik, mengungkapkan solidaritas dengan rakyat dan pemerintah pulau itu.
Selain Wang, juru bicara Kementerian Luar Negeri China lainnya, Hua Chunying, juga ikut menyampaikan simpati atas insiden tersebut, menggambarkannya sebagai peristiwa yang menyakitkan.
Kebakaran dimulai pada Jumat sore (5/8) di mana petir menyambar salah satu tangki minyak mentah raksasa dan melepaskan api di pangkalan supertanker di zona industri Matanzas. Situasi semakin kompleks dan sejauh ini dilaporkan sedikitnya satu orang tewas, 125 luka-luka dan 16 petugas pemadam kebakaran hilang, serta ribuan orang dievakuasi.
Sejumlah bantuan internasional telah datang, termasuk tim spesialis dari Meksiko dan Venezuela, sementara Rusia, Nikaragua, Argentina dan Chili juga telah menawarkan bantuan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: