Produsen Covaxin yang berbasis di Hyderabad, Bharat Biotech mengaku bangga atas keputusan dari otoritas Jepang itu.
"Kami dengan bangga mengumumkan, bahwa Jepang telah menyetujui dosis booster Covaxin untuk para pelancong. Pengakuan global lainnya atas efektivitas vaksin Covid universal kami," kata Bharat Biotech, seperti dikutip
ANI News.
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan Jepang mengeluarkan imbauan baru untuk para pelancong agar melakukan karantina setelah memasuki Jepang.
Pelancong yang memasuki atau kembali ke Jepang dari negara atau wilayah yang masuk kategori "Merah" atau "Kuning", serta belum memiliki tiga dosis vaksin Covid-19 akan diminta dikarantina selama lima hari di akomodasi yang telah ditunjuk.
Namun jika hasil tes Covid-19 mandiri menunjukkan negatif pada hari ketiga, mereka dapat meninggalkan karantina.
Menurut Bharat Biotech, Covaxin diformulasikan secara unik sehingga dosis yang sama dapat diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak, untuk dosis primer dan booster, menjadikannya vaksin universal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: