Dalam sebuah pernyataan di Facebook pada Senin (8/8), Angkatan Udara Ukraina mengatakan Angkatan Udara Rusia telah meluncurkan Kinzhal.
“Karakteristik taktis dan teknis dari rudal ini tidak memungkinkan sarana pertahanan udara yang ada di Angkatan Bersenjata Ukraina untuk secara efektif mendeteksi dan menghancurkannya,†kata militer Ukraina.
, rudal Kh-47M “Kinzhal†atau “Belati†dapat menggunakan senjata konvensional atau nuklir. Rudal ini memiliki jangkauan serangan lebih dari 2.000 km.
Kremlin mengklaim sistem rudal Kinzhal yang diluncurkan oleh MiG-31 yang tidak dapat dihentikan oleh senjata yang dimiliki Barat saat ini.
Rudal hipersonik adalah senjata yang dirancang untuk terbang dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara atau Mach 5, yaitu sekitar 3.800 mil per jam. Kecepatan dan kemampuan rudal ini untuk bermanuver ke target membuat mereka sangat sulit untuk dilacak dan ditembak jatuh.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: