Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Joe Biden atau Xi Jinping, Tapi Erdogan yang Pegang Kunci Hentikan Putin Invasi Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 10 Agustus 2022, 15:53 WIB
Bukan Joe Biden atau Xi Jinping, Tapi Erdogan yang Pegang Kunci Hentikan Putin Invasi Ukraina
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Turki memiliki modal yang besar untuk membantu menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina. Terbukti dari keberhasilannya menjadi mediator kesepakatan ekspor biji-bijian dengan kedua belah pihak.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dinilai memiliki peran penting untuk membantu menghentikan perang. Tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah muncul sebagai mediator yang unggul.

Turki dikenal menjaga hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina. Selama pertemuan dengan Vladimir Putin beberapa waktu lalu, Erdogan menunjukkan kedekatannya dengan Presiden Rusia itu. Putin bahkan menyampaikan terima kasih kepada Erdogan atas mediasinya untuk memulai kembali ekspor gandum dari Ukraina.

Menurut artikel yang dimuat The Yomiuri Shimbun, peranan Turki sudah sangat terasa karena kecerdikan Erdogan dalam tawar-menawar dengan Rusia dan Barat.

Turki merupakan anggota NATO. Namun pada saat yang sama, Turki memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

Erdogan adalah salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang dapat melakukan diskusi substantif dengan Putin. Tidak seperti Xi, Erdogan belum memberikan dukungan penuhnya untuk Rusia, dan dia berada dalam posisi yang unik.

Bagi Putin, Turki merupakan pijakan penting untuk menyingkirkan NATO dari kawasan dan menghindari sanksi.

Dengan pemilihan presiden yang akan datang tahun depan, Erdogan mungkin akan lebih berusaha mencari peluang untuk memanfaatkan diplomasi sebaik-baiknya. Sehingga Erdogan bisa menjadi kunci untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA