Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecam Cuitan Dubes Ukraina, Kemlu: Sangat Tidak Patut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 11 Agustus 2022, 17:17 WIB
Kecam Cuitan Dubes Ukraina, Kemlu: Sangat Tidak Patut
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin/RMOL
rmol news logo Sindiran Duta Besar Vasyl Hamianin dinilai sebagai tindakan yang tidak patut dilakukan oleh seorang perwakilan negara karena mempertanyakan kebijakan luar negeri Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah Indonesia mengecam pernyataan Dubes Vasyl di Twitter karena mempertanyakan kebijakan Indonesia yang menentang keras serangan Israel di Gaza, namun tidak melakukan hal yang sama pada invasi Rusia di Ukraina.

"Perilaku tersebut sangat tidak patut dilakukan karena bertentangan dengan pelaksanaan tugas dan misi diplomatik sebagai duta besar di suatu negara," ujarnya dalam press briefing pada Kamis (11/8).

Teuku mengungkap, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Ngurah Swajaya juga telah memanggil Dubes Vasyl untuk menyampaikan ketidaksenangan pemerintah atas unggahan tersebut.

"Setelah melakukan pemanggilan, kami masih memantau sikap dubes Ukraina dalam menggunakan media sosial dengan baik selaku perwakilan yang menjaga citra negara asalnya," jelasnya.

Kendati begitu, Teuku mengatakan, Kemlu belum dapat menyimpulkan apakah Dubes Vasyl akan diputuskan sebagai persona non grata atau tidak, karena masih dalam proses konsolidasi dan pemantauan lebih lanjut.

Pada 7 Agustus, Dubes Vasyl mengomentari pernyataan Kemlu RI terkait pengecaman pemerintah Indonesia atas serangan Israel di Gaza.

"HOW ABOUT STRONG CONDEMNATION OF BRUTAL ATTACKS ON UKRAINE DURING THE LAST 5 MONTHS? AND DEATHS OF HUNDREDS IF NOT THOUSANDS OF CHILDREN, INCLUDING MUSLIM KIDS? (Bagaimana dengan kecaman keras atas serangan brutal di Ukraina selama 5 bulan terakhir? Dan ratusan, atau bahkan ribuan kematian anak-anak, termasuk anak-anak Muslim?" cuit Dubes Vasyl. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA