Berbicara dalam sebuah wawancara dengan
ABN News, Ghani mengatakan berdasarkan konstitusi, ia masih menjabat sebagai Presiden Afghanistan.
"Menurut konstitusi, saya adalah presidennya. Sampai rakyat Afghanistan secara hukum menyerahkan kekuasaan kepada orang lain, saya adalah presidennya," ujarnya dari tempat pengasingannya selama setahun terakhir.
Ghani menyebut ia adalah orang terakhir yang meninggalkan Afghanistan ketika lebih dari separuh kabinetnya, termasuk menteri pertahanan, meninggalkan negara itu sebelum Taliban memasuki Kabul.
Ia mengatakan telah meninggalkan negaranya sendiri karena khawatir dengan keselamatannya dan mencegah terulangnya sejarah kelam, ketika Presiden Afghanistan Mohammad Najibullah dieksekusi Taliban pada 1996.
Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus, setelah Amerika Serikat (AS) dan sekutu meninggalkan negara tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: