Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Krisis Kepolisian Inggris: Pemotongan Anggaran Diduga Menjadi Penyebab Kasus Pencurian Menguap Tanpa Diproses

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 13 Agustus 2022, 06:38 WIB
Krisis Kepolisian Inggris: Pemotongan Anggaran Diduga Menjadi Penyebab Kasus Pencurian Menguap Tanpa Diproses
Ilustrasi/Net
rmol news logo Polisi Inggris telah menutup kasus pencurian yang terjadi di lingkungan Wales selama tiga tahun terakhir tanpa satu pun tersangka yang diidentifikasi atau didakwa.

Laporan yang diterbitkan The Telegraph mengungkapkan sekitar 21.000 wilayah di negara itu sering mengalami perampokan dan pencurian, dengan lebih dari 100 kasus pencurian yang terjadi antara Juni 2019 sampai Mei 2022, tetapi kasus menguap begitu saja tanpa penyelidikan

Proporsi kasus pencurian yang tidak diselesaikan di Inggris dan Wales adalah 41 persen untuk daerah perkotaan, 61 persen untuk daerah pedesaan dan 46 persen secara keseluruhan.

Semua 274 kasus pencurian yang tercatat di satu lingkungan di pusat Watford, Hertfordshire, selama periode tiga tahun yang sama telah secara efektif ditutup dan disimpan tanpa tersangka yang diidentifikasi.

Salah satu contohnya adalah pencurian yang terjadi di sebuah gereja lokal di Watford. Gereja itu kehilangan uang beberapa properti seperti kepala pancuran dan penyegar udara. Namun, polisi tidak berhasil menyelesaikan kasus itu, dan pelaku tidak tertangkap hingga saat ini.

“Polisi mengatakan 'kami benar-benar minta maaf dan kami akan mencoba menemukan mereka, tetapi kami tidak memiliki CCTV'. Kita semua tidak berharap ada pencurian apalagi terjadi di gereja. Semua orang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya, sangat menjijikkan jika ada orang yang mencuri untuk menutupi kebutuhannya," kata salah satu warga.

Maraknya pencurian dan minimnya penanganan dan penyelidikan, membuat warga mengeluh. Sejumlah besar kasus yang belum terpecahkan ditemukan di lingkungan di Brixton North (sebanyak 189 kasus), London Bridge dan Bermondsey West (163), Borough dan Southwark (159), Bedwell di Hertfordshire (139) dan pusat Colchester (138).

Analisis menunjukkan London memiliki delapan dari sepuluh distrik penyelesaian kejahatan terburuk, termasuk King's Cross dan Pentonville, Elephant and Castle dan Islington Timur.

Korban yang kecewa hanya bisa bertanya-tanya, apakah pelaku telah ditemukan dan diadili? Sejauh ini korban lebih banyak berjuang sendiri sementara pencuri melakukan pelanggaran dengan impunitas, menurut laporan itu.

Awal musim panas ini, data Kantor Dalam Negeri Inggris telah menunjukkan bahwa polisi gagal menyelesaikan lebih dari satu juta perampokan selama rentang waktu enam tahun.

Daerah pedesaan tampaknya menunjukkan tingkat pencurian yang paling menyedihkan, kurangnya bukti forensik dalam kasus ini, seperti DNA dan sidik jari, atau rekaman CCTV, menjadi alasan.

Para pengamat mengaitkan krisis kepolisian dengan pemotongan anggaran yang terjadi satu dekade lalu yang telah memusnahkan 20.000 petugas di Inggris dan Wales. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA