Sekitar 20 juta metrik ton biji-bijian tidak dapat meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia ke negara itu. Kini sebagian dari biji-bijian itu akan dikirim untuk membantu meringankan krisis pangan global.
Menurut laporan dari Oleksandr Kubrakov, Menteri Infrastruktur Ukraina, mengutip cuitannya di Twitter ia mengatakan bahwa kapal yang baru berlabuh itu siap memuat lebih dari 23 ribu metrik ton biji-bijian untuk dikirim menuju Ethiopia, negara yang diketahui sedang menghadapi kekeringan terburuknya dalam empat dekade.
“Biji-bijian gandum akan digunakan untuk operasi Program Pangan Dunia di Ethiopia, mendukung respons kekeringan Tanduk Afrika karena ancaman kelaparan mengintai wilayah yang dilanda kekeringan itu,†kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
Lebih lanjut juru bicara PBB mengungkapkan bahwa terhentinya gandum Ukraina dari pasar global telah membuat hidup sebagian negara menjadi kesulitan, bahkan menderita kelaparan.
Kapal MV Brave Commander tiba Jumat di Yuzhne, Ukraina, sebelah timur Odesa di pantai Laut Hitam. Setelah dimuat dengan gandum, ia akan melakukan perjalanan ke Djibouti, di mana gandum akan dibongkar dan dikirim ke Ethiopia, menurut PBB.
Kapal kemanusiaan ini dikabarkan pertama kalinya diizinkan berlayar setelah sebelumnya kapal-kapal dengan gandum yang telah meninggalkan Ukraina lebih dulu tidak bersifat kemanusiaan, akan tetapi muatannya telah dibeli oleh negara atau vendor lain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: